Berita 

Penyair Tangsel Hadiri Temu Penyair Nusantara

Litera (Tangerang Selatan)- Tiga penyair Tangerang Selatan pagi ini Sabtu 27/8 berangkat ke Meulaboh untuk menghadiri dan memeriahkan “Temu Penyair Nusantara” yang digelar tanggal 27-28 Agustus di Aceh Barat. Tiga penyair tersebut menggunakan pesawat Garuda yang berangkat pkl 06.30. Acara temu penyair nusantara sendiri akan dibuka oleh bupati Aceh Barat siang ini pkl 14.00.

Tiga penyair tersebut adalah H. Shobir Poer atau biasa disapa HSP, Saifullah S yang biasa menggunakan nama pena Pilo Poly dan Hadi Sastra. Ketiganya aktif bergiat di Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS). Mereka juga berangkat bersama beberapa penyair Banten lain yang bergiat di Serang dan kota Tangerang. Mereka yang berangkat mewakili Banten adalah para penyair yang mengirimkan puisi-puisinya dalam antologi Pasie Karam yang akan diluncurkan dan dibedah nanti malam oleh guru besar universitas Paramadina dan sastrawan ternama Indonesia, Abdul Hadi WM.

Saat diwawancarai awak Litera tadi malam sesaat sebelum keberangkatan menuju bandara internasional Soekarno-Hatta, HSP yang juga ketua umum DKTS dan salah seorang dewan pendiri Komunitas Sastra Indonesia tersebut mengatakan kegembiraan serta keterkejutannya karena akhirnya bisa berangkat ke acara temu penyair nusantara ini.

“Saya mendengar kabar ini secara mendadak oleh rekan Mahdiduri dari Serang beberapa saat lalu. Mahdiduri menyatakan jika tiga penyair Tangerang Selatan telah difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Budaya provinsi Banten untuk berangkat ke Meulaboh, Aceh Barat” tutur HSP.

Serupa dengan HSP, Saifullah S, ketua komite sastra DKTS dan ketua Sarang Matahari Penggiat Sastra mengatakan jika ia juga gembira akhirnya bisa hadir di temu penyair nusantara ini. Ia bercerita jika keberangkatan ini diperjuangkan oleh rekan Tria dari Serang yang telah mengajukan proposal pada Disporbudpar Banten.

“Hanya sayang saya belum bisa ikut launching buku puisi terbaru saya,” cerita saifullah atau Pilo Poly. Pilo Polly memang rencananya akan ikut menyertakan buku puisi terbarunya yang berjudul Sehelai Daun yang Merindukan Ranting yang telah ia selesaikan, karena kendala dana buku tersebut belum siap cetak.

Pilo Poly dan HSP adalah penyair yang biasa mementaskan musikalisasi puisi dengan teatrikal. Banyak puisi para penyair nusantara yang telah mereka gubah secara musikal. Keberangkatan para penyair Banten ini sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Provinsi Banten lewat kantor dinas terkait. (Mahrus Prihany)

Related posts

Leave a Comment

thirteen + twelve =